Mungkin beberapa hari yang lalu merupakan waktu tersibuk
sekaligus waktu terinsentif bersama anak-anak kelas baru kita; X IPA 2.
Akhirnya setelah melalui beberapa cekcok dan beberapa kali pengacakan yang bisa
dibilang ribet, kita bisa menjadi anggota resmi kelas ini.
Kemah besar, agenda resmi setiap tahun di SMA 271 Pacitan
mulai menanti kita untuk menyalurkan bakat dan kreativitas melalui Pensi.
Dan dari sini kita belajar bahwa ‘proses lebih berarti dari sebuah hasil’. Tidak hanya itu dari even ini kita juga bisa belajar banyak tentang arti sebuah kebersamaan dan usaha.
Dan dari sini kita belajar bahwa ‘proses lebih berarti dari sebuah hasil’. Tidak hanya itu dari even ini kita juga bisa belajar banyak tentang arti sebuah kebersamaan dan usaha.
Pagi, siang, sore bahkan sampai malam kita habiskan
sebagian besar waktu dengan sebuah kebersamaan. Sebuah interaksi yang terlihat
kecil justru membuat kita semakin dekat dan akrab.
Walaupun ada juga beberapa hambatan, contohnya ‘aku ora
iso cah’, ‘aku arep muleh ganti klambi sek’, ‘omahku adoh’. Dan masih banyak
lagi, aku yakin beberapa kalimat itu masih tersimpan di memori kalian.
7 Septermber 2013 adalah akhir usaha kami. Tampil dengan
semaksimal mungkin walaupun ada beberapa kejadian yang sempat membuat kita tak
bisa menahan tawa. Salah tapi kompak! Itu kami. Dan dari penampilan itu, kami
berharap bisa membuat beberapa pasang mata yang melihatnya merasa terhibur.
Penampilan sudah selesai tapi banyak orang yang sempat
membicarakan kami. Just positive think ‘Kita lebih spesial dari mereka’.
Sebuah proses tentu akan memberikan hasil. Baik atau
buruk itu. Dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya proses kami dihargai
dengan sebuah predikat ‘Penampilan Terfavorit’ Alhamdullilah, kita bersyukur
mendapat predikat itu walaupun kita tidak mendapatkan predikat terbaik. Hargai sebuah proses karena
proses lebih berarti dari sebuah hasil.
Writer, Afriza Amalia
0 komentar:
Posting Komentar