Kamis, 03 Oktober 2013

Sebuah Proses Merajut Kebersamaan


Mungkin beberapa hari yang lalu merupakan waktu tersibuk sekaligus waktu terinsentif bersama anak-anak kelas baru kita; X IPA 2. Akhirnya setelah melalui beberapa cekcok dan beberapa kali pengacakan yang bisa dibilang ribet, kita bisa menjadi anggota resmi kelas ini. 
Kemah besar, agenda resmi setiap tahun di SMA 271 Pacitan mulai menanti kita untuk menyalurkan bakat dan kreativitas melalui Pensi.
Dan dari sini kita belajar bahwa ‘proses lebih berarti dari sebuah hasil’. Tidak hanya itu dari even ini kita juga bisa belajar banyak tentang arti sebuah kebersamaan dan usaha.
Pagi, siang, sore bahkan sampai malam kita habiskan sebagian besar waktu dengan sebuah kebersamaan. Sebuah interaksi yang terlihat kecil justru membuat kita semakin dekat dan akrab.
Walaupun ada juga beberapa hambatan, contohnya ‘aku ora iso cah’, ‘aku arep muleh ganti klambi sek’, ‘omahku adoh’. Dan masih banyak lagi, aku yakin beberapa kalimat itu masih tersimpan di memori kalian.
7 Septermber 2013 adalah akhir usaha kami. Tampil dengan semaksimal mungkin walaupun ada beberapa kejadian yang sempat membuat kita tak bisa menahan tawa. Salah tapi kompak! Itu kami. Dan dari penampilan itu, kami berharap bisa membuat beberapa pasang mata yang melihatnya merasa terhibur.
Penampilan sudah selesai tapi banyak orang yang sempat membicarakan kami. Just positive think ‘Kita lebih spesial dari mereka’.
Sebuah proses tentu akan memberikan hasil. Baik atau buruk itu. Dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya proses kami dihargai dengan sebuah predikat ‘Penampilan Terfavorit’ Alhamdullilah, kita bersyukur mendapat predikat itu walaupun kita tidak mendapatkan  predikat terbaik. Hargai sebuah proses karena proses lebih berarti dari sebuah hasil.

Writer, Afriza Amalia


0 komentar:

Posting Komentar

 
;