Beberapa
waktu yang lalu, keluarga besar X Ipa 2 bersama beberapa rekan dari kelas lain
berkunjung ke dusun Candi desa Pringkuku untuk melakukan takziah ke rumah
kakeknya taufik. Salah satu siswa dari kelas X Ipa 2.
Kami semua
turut berduka cita atas meninggalnya beliau ke rahmattullah. Apalagi saat itu
adalah saat tersibuk untuk mempersiapkan lomba 7k. Tapi kami masih menyempatkan
waktu untuk pergi takziah.
Suasana haru
menyelimuti kediaman beliau di dusun candi, karena jenazah belum di makamkan
dan masih banyak kedatangan pelayat lainnya.
Kita kesana
mengendarai motor. Pulang sekolah langsung, padahal setelah takziah kita harus
segera pergi ke sekolah untuk latihan perkusi tapi jiwa semangat kami tidak
akan pernah pudar.
Jalan yang
kita lalui bisa dibilang cukup sulit. Ada beberapa teman teman perempuan tidak
bisa mengendarai dengan jalan yang sedemikian rupa.
Banyak hal
yang perlu kita petik dari kejadian ini yang tentunya telah dirasakan oleh anak-anak
Against. Harapanya jiwa kebersamaan kami tidak akan pernah pudar dan akan tetap
ada, selamanya.
Writer,
Afriza.
0 komentar:
Posting Komentar